Yogyakarta, 19 Februari 2025, sekitar 25 guru mata pelajaran sejarah yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kota Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Museum Laboratorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan para pendidik dalam upaya pengembangan kualitas pengajaran sejarah di sekolah, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sejarah dalam pendidikan.
Kunjungan diawali dengan sambutan hangat dari pihak pengelola museum. Museum Laboratorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta yang terletak di kampus Universitas PGRI Yogyakarta ini memiliki koleksi berbagai mengenai media pembelajaran sejarah yang menggambarkan perjalanan sejarah Indonesia dan dunia, khususnya yang berkaitan dengan Yogyakarta dan sekitarnya.
Selama kunjungan, para peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai koleksi-koleksi yang ada di museum, mulai dari maket, diorama hingga dokumentasi sejarah yang mencerminkan perjalanan panjang bangsa Indonesia. Pengelola museum memaparkan cara-cara yang digunakan untuk merawat dan mengelola koleksi yang ada, serta pentingnya pengumpulan dan pelestarian koleksi museum untuk kepentingan pendidikan sejarah di masa depan.

Para peserta sangat antusias mengikuti penjelasan tersebut, mengajukan berbagai pertanyaan terkait pemilahan koleksi dan upaya pelestarian yang dilakukan. Mereka menyadari bahwa museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga berfungsi sebagai laboratorium pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh para pendidik untuk memperkaya pengalaman belajar bagi siswa.
Selain mengunjungi museum, peserta juga berdiskusi mengenai pengembangan media pembelajaran sejarah. Para guru sejarah membahas pentingnya pemanfaatan berbagai teknologi dan media untuk mendukung proses pembelajaran di kelas. Pembahasan tersebut mencakup berbagai inovasi yang dapat diterapkan, seperti penggunaan video, aplikasi digital, hingga pembelajaran berbasis museum dan situs sejarah.
Lebih lanjut, diskusi tersebut menyoroti pemanfaatan museum sebagai sumber belajar yang tak ternilai harganya. Mengunjungi museum secara langsung, menurut mereka, dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan mendalam bagi siswa.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif, sehingga pelajaran sejarah tidak hanya menjadi sekadar materi yang dihafalkan, tetapi juga dapat menjadi alat untuk membentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang identitas bangsa dan pentingnya sejarah dalam kehidupan sehari-hari.