Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Program Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta menggelar Musyawarah Anggota untuk membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HMP periode 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada 17 Oktober 2025 di Ruang AVA Prodi Pendidikan Sejarah.
Musyawarah yang dihadiri oleh seluruh anggota HMP Pendidikan Sejarah ini menjadi momen penting dalam penentuan arah organisasi selama satu periode ke depan. Dalam kegiatan tersebut, anggota membahas beberapa poin penting terkait struktur organisasi, hak dan kewajiban anggota, serta mekanisme kerja HMP yang tertuang dalam AD/ART.
Selain itu, pembahasan GBHK menjadi fokus utama dalam Musang ini. Para peserta secara aktif menyampaikan aspirasi dan ide-ide kreatif untuk menyusun program kerja yang sejalan dengan visi dan misi HMP Pendidikan Sejarah UPY. Beberapa program yang diusulkan antara lain pengembangan kompetensi anggota melalui seminar dan workshop, pelestarian sejarah lokal melalui kegiatan penelitian dan dokumentasi, serta penguatan jejaring organisasi dengan pihak internal maupun eksternal kampus.
Ketua HMP Pendidikan Sejarah UPY periode 2025/2026, Dio Saputra, menyampaikan bahwa Musyawarah Anggota ini penting untuk memastikan semua anggota memiliki pemahaman yang sama terkait aturan organisasi sekaligus menentukan arah kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh anggota. “Musang ini menjadi dasar bagi kami untuk bekerja secara terstruktur, transparan, dan akuntabel. Semua usulan anggota kami tampung untuk disusun menjadi program kerja yang konkret,” ujarnya. Kegiatan Musyawarah Anggota ditutup dengan penetapan AD/ART dan GBHK yang telah disepakati bersama, yang akan menjadi pedoman HMP Pendidikan Sejarah UPY dalam menjalankan kegiatan organisasi selama periode 2025/2026.

