Benchmarking Internasional : Prodi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan Kesatuan Guru-Guru Melayu Malaysia Barat

Dalam upaya memperkuat jejaring internasional dan meningkatkan kualitas akademik, Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) melakukan kegiatan benchmarking ke Kesatuan Guru-Guru Melayu Malaysia Barat (KGGMB) di Kuala Lumpur, Malaysia pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kolaboratif dan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman serta perjanjian kerja sama strategis antara kedua institusi.

Acara utama dari kegiatan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)danMemorandum of Agreement (MoA) yang diwakili langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPY, Dr. Esti Setiawati, M.Pd. Sementara itu, penandatanganan Implementation Arrangement (IA) diwakili oleh Dr. Muhammad Iqbal Birsyada, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah UPY.

Kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi lintas negara dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan kurikulum, pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya yang mendukung visi internasionalisasi Prodi Pendidikan Sejarah UPY.

“Melalui benchmarking ini, kami berharap dapat memperluas wawasan serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan riset di lingkungan program studi kami. Kerja sama dengan KGGMB menjadi langkah strategis dalam mendukung penguatan pendidikan sejarah yang berorientasi global,” ungkap Dr. Iqbal dalam sambutannya.

KGGMB menyambut baik kedatangan delegasi dari UPY dan menyatakan kesiapan untuk menjalin kemitraan jangka panjang demi kemajuan pendidikan kedua negara.Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi panel mengenai sistem pendidikan dan pelatihan guru di Malaysia dan Indonesia, serta kunjungan ke beberapa sekolah mitra KGGMB yang menjadi rujukan praktik pendidikan sejarah di Malaysia.

Share: