Yogyakarta, Selasa, 4 November 2025 — Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menerima kunjungan dari Dr. Mohd Erfino Johari, Senior Lecturer & Director of Industrial Linkages & Academic Internationalisation dari Universiti Poly-Tech Malaysia (UPTM). Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja sama internasional antara kedua institusi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan akademik.
Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universiti Poly-Tech Malaysia (UPTM) dan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), serta Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Bisnis dan Hukum (FBH) UPY dengan fakultas terkait di UPTM.
Setelah kegiatan penandatanganan, rombongan UPTM bersama pimpinan UPY melakukan kunjungan ke Museum Lab Sejarah UPY. Agenda ini menjadi salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut, karena Museum Lab Sejarah UPY memiliki fungsi utama sebagai laboratorium pembelajaran sejarah yang mengintegrasikan aspek akademik, budaya, dan nilai kebangsaan.
Selama kunjungan, kedua pihak berdiskusi mengenai koleksi museum, pengelolaan, serta bagaimana museum ini dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sejarah yang kontekstual dan interaktif bagi mahasiswa. Rombongan UPTM menunjukkan antusiasme tinggi terhadap konsep laboratorium sejarah yang diterapkan UPY, di mana mahasiswa dapat mempelajari peristiwa dan nilai-nilai sejarah secara langsung melalui berbagai sumber dan media edukatif.
Kehadiran UPTM di Museum Lab Sejarah UPY menjadi bentuk apresiasi terhadap inovasi UPY dalam menghadirkan pembelajaran sejarah yang relevan dan inspiratif. Museum ini menjadi ruang belajar yang menghubungkan teori dengan praktik, sekaligus menumbuhkan kesadaran sejarah di kalangan mahasiswa.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen kerja sama berkelanjutan antara UPY dan UPTM. Melalui kegiatan ini, UPY berharap dapat terus mengembangkan kolaborasi internasional yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga memperkuat nilai budaya dan sejarah sebagai bagian integral dari pendidikan tinggi.
